kesedihan selalu membawaku kesini

 sedih dan bahagia sepertinya hanya dibatasi oleh angin.

dalam sekejap angin berlalu, yang tadinya sedih bisa berubah menjadi bahagia.

pun sebaliknya.


di siang yang terik ini, rasanya aku ingin terbang menembus awan lalu mendarat disebuah kota.

aku ingin mencari angin pembatas sedih dan bahagia.


aku ingin bisikan ke angin kalau aku lelah jika ia berlalu secepat itu.

aku ingin dia bertahan lebih lama, entah itu pada kesedihan atau kebahagiaan.

aku terlalu lamban untuk angin yang berlalu dengan cepat.

aku terlalu gugup dengan perubahan-perubahan yang diciptakan atas kepergianya.


bukannya aku ingin berlarut-larut,

mencari kenyamanan dalam suatu kondisi sangat sulit bagiku.

beradaptasi dengan keadaan yang dihasilkan angin sangat menyulitkan ku.


duhai angin,

bertahanlah lebih lama.

aku lelah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda dan mama

halu aja dulu, siapa tau kejadian